Taj Alam Muhammad, 21303811 (2025) ANALISIS KUALITAS CITRA SATELIT RESOLUSI SANGAT TINGGI PLEIADES SEBAGAI DASAR PENETAPAN BATAS DESA JAMBAKAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
![]() |
Text
Taj Alam Muhammad_2103811_1.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pada awal tahun 2024, Menteri ATR/BPN menekankan pentingnya penguatan batas administrasi desa dalam program Integrated Land Administration Spatial Planning (ILASP) guna meningkatkan kepastian hukum, perencanaan tata ruang, dan pelayanan publik. Namun, hingga November 2024, hanya 7,69% dari total desa di Indonesia yang memiliki batas definitif, sementara sisanya masih menghadapi ketidakjelasan yang berpotensi menimbulkan konflik. Penetapan batas desa harus memenuhi prinsip Accurate, Assured, Authoritative (AAA), dengan pendekatan kartometrik berbasis Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi (CSRST) seperti Pleiades yang sesuai dengan regulasi teknis. Kendala seperti keterbatasan anggaran, minimnya koordinasi antarinstansi, dan kurangnya sosialisasi turut memperlambat proses penetapan batas desa. Upaya perbaikan telah dilakukan oleh Ombudsman melalui penyusunan pedoman kerja sama dan pemanfaatan dana desa. Di Kecamatan Bayat, batas desa telah ditetapkan secara kartometrik namun belum ditegaskan melalui pengukuran lapangan karena keterbatasan dana, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kelayakan CSRST Pleiades sebagai peta dasar dalam penetapan batas Desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menganalisis tingkat akurasi geometrik CSRST Pleiades dalam penetapan batas desa. Analisis statistik dilakukan dengan syarat data harus berdistribusi normal, acak, dan memiliki variansi yang homogen, yang diverifikasi melalui uji normalitas Kolmogorov–Smirnov atau Shapiro–Wilk serta eliminasi outlier menggunakan zscore. Data primer dan sekunder dianalisis secara sistematis untuk menilai ketelitian sesuai standar PerBIG No. 15 Tahun 2014. Pengukuran dalam penelitian ini dengan menggunakan metode RTK Radio dengan Initial Base Position NTRIPCORS terhadap 22 titik batas sebagai data primer, yang kemudian dibandingkan dengan koordinat kartometrik hasil interpretasi dari CSRST. Hasil analisis menunjukkan adanya lima titik outlier (p5, p6, p7, p10, dan p21) yang dieliminasi akibat kesalahan interpretasi citra, seperti vegetasi yang menutupi patok, serta perbedaan persepsi perangkat desa. CSRST Pleiades layak digunakan sebagai dasar penetapan batas desa untuk skala 1:10.000–1:50.000, sesuai dengan Permendagri No. 45 Tahun 2016 yang mensyaratkan resolusi spasial minimal 4 meter. Nilai Circular Error 90% (CE90) sebesar 4,546 meter memenuhi standar ketelitian menurut Peraturan Kepala BIG No. 15 Tahun 2014 untuk Kelas 3 peta RBI skala 1:10.000 (≤ 5 m), Kelas 2 skala 1:25.000 (≤ 7,5 m), dan Kelas 1 skala 1:50.000 (≤ 10 m). Kata Kunci: CSRST Pleiades, Penetapan batas desa, CE90
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD29 Pertanahan |
Divisions: | Prodi Diploma IV Pertanahan |
Depositing User: | yosep ka perpus |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 07:34 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 07:34 |
URI: | http://repository.stpn.ac.id/id/eprint/4630 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |